Minggu, 26 Januari 2014

Reresik, Goa Cemara I'm Coming!!!

Well,  kemarin pembahasan di Relawan Turun Tangan Yogyakarta tentang cinta, cinta akan lingkungan loh. J Reresik atau bisa kita katakan bersih-bersih. Hemmm... kata tetangga ku dulu lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum banjir lebih baik turun tangan, jangan tunggu banjir baru reresik yah hehe.



Kalau slogan temen-temen Jum’sih Majalengka “Jika tidak bisa membersihkan jangan mengotori”. Bener juga yah jadi tersinggung malu nih  haha.

Tanggal 2 Februari 2014 teman-teman Relawan Turun Tangan akan melakukan aksi nyata, bahasa kerennya mungkin manifestasi dari kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa waktu lalu kita bisa melihat banjir yang melanda sebagian kota-kota di Indonesia. Maka dari itu ini adalah tindakan pencegahan untuk menjaga keseimbangan alam.

Bisa di bayangkan nanti sekitar ratusan Relawan Turun Tangan Yogyakarta yang di targetkan akan Turun Tangan bersama di Goa Cemara bisa memungut kotoran yang menganggu keindahan alam. Wah suatu prestasi yang luar biasa nih, namun bagi Relawan Turun Tangan prestasi ini  tak perlu ada piala ataupun upah, karena yah inilah ketulusan Relawan Turun Tangan yang tidak mengharapkan imbalan. Sebuah penanaman kesadaran bagi kita semua, agar terus melakukan hal-hal baik mempertahankan nilai-nilai kearifan yang seharusnya terus membayangi langkah generasi bangsa.

Ketika reresik berlangsung apa saja pelajaran yang bisa kita ambil? 
Pertama, adanya kerja tim. 
Kedua, bahwa segala sesuatu kesalahan tidak perlu saling menyalahkan | A: ini salah mu! | B: bukan ini salah mu
Please deh, Relawan Turun Tangan Yogyakarta dalam kamusnya gag kenal kata saling menyalahkan. Karena di Relawan Turun Tangan Yogyakarta tidak mengenal sikap saling menggurui untuk membentuk karakter para relawannya, tetapi antara individu 1 dengan lainnya itu saling membentuk karakter kepemimpinan dan kesadaran setiap personalnya di dalam Turun Tangan
Hebat bukan, maka dari itu suasana kekeluargaan sangat melekat di setiap nafas  Relawan Turun Tangan kala melakukan pertemuan. 
Terus yang Ketiga, mengasa mental para relawan yang takut kotor akan sampah atau sejenisnya jadi berani. Bukankah berani kotor itu baik (Iklan sebentar). Hihi

Pada hari Minggu tanggal 2 Februari 2014 kita akan melihat ratusan tangan yang turun untuk membersihkan sampah di lingkungan Gua Cemara. Ratusan tangan pangeran dan bidadari hidup akan menghiasi tanah Gua Cemara yang indah itu dan membuatnya akan menjadi semakin terlihat tampak indah. Menjaga kelestarian alam dan cagar budaya tentunya.

Semoga tulisan ini dapat memberikan beberapa pelajaran yang akan di petik dari acara Reresik dan Outbound di Gua Cemara, Bantul, Yogyakarta. Ah aku jadi gag sabar nih bisa turun tangan mana tau pas niatnya ngambil sampah eh malah genggam tangan seorang bidadari haha. Aku hanya intermeso wahai pembaca yang baik hatinya. Sampai ketemu yah di tanggal 2 Februari nanti. Sampai Jumpa.



 #SalamTurunTangan Indonesia
#Reresik02Feb2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar