Selasa, 27 Mei 2014

Metamorfosis Kehidupan


27 May 2014 Tanggal ini adalah tanggal bersejarah dihidupku. Yah bagaimana tidak hari ini adalah hari dimana aku menimba ilmu dari seseorang wanita yang membuatku berdecak kagum Aulia Ariefa namanya. Dengan pendekatan komunikasi zona pribadi dalam artian masuk dalam artian area family, aku memanggilnya mbak Lia yang notabenenya itu adalah panggilan akrab didalam keluarganya.

Cantik, anggun, dan dewasa itulah dia, pendengar sekaligus pembicara yang baik. Rasanya indra pendengaran ini tak ingin kehilangan sebait kata setiap ia berucap. Santun tutur katanya sekaligus baik budi perketinya, bagaimana tidak ia seperti kakak, sahabat, dan bahkan ibu bagiku, padahal belum lama ini aku mengenalnya. Memberi wejangan yang sarat akan ilmu dan benih-benih untuk tetap survive dalam kehidupan. 

Ia mengatakan beberapa hal kepadaku bagaimana untuk dapat mawas diri, mempersiapkan diri dan memantaskannya aku menyebutnya dengan SD yaitu Sikap Dasar. Mengenai tentakel rezeki dimana kita harus berserah sepenuhnya kepada Tuhan singkat kata aku menyebutnya SMP yaitu Sikap Mental Positif, kita harus berani bermimpi berani mencari kemampuan kita dan mendalaminya.  Bagaimana menghadapi masa dewasa yang menuntut kejelian atau yang kusebut SMA yaitu Sikap Mental Analisis. Ia berkata padaku pula bagaimana memaknai keimanan bukan mengukurnya seperti perumpaan kita melihat sebuah botol tetapi bagaimana melihat kedalamnya yaitu ketinggian air dari dalam sebuah botol tersebut. Yah agak filsuf sih, diakan Socrates masa kini haha

 Dan semoga dari ilmu-ilmu yang dituliskan secara sederhana ini merupakan bagian dari deliberate practice kita yaitu lahan untuk meningkatkan diri, lebih bertawakal, dan breakthrough performance di esok hari dan sampai hari selanjutnya. 
"Tetaplah bersikap terbuka untuk ilmu, karena selalu ada perbaharuan atasnya karena ilmu mengalir kepada mereka yang rendah diri." Thanks mbak Lia ilmunya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar