Kedua sejoli Kek Nur & Bu Hartini masih berusia 3 bulan, baru saja
di langsungkan pernikahan yg usianya 3 bulan maksudnya. Untuk usia
mereka masing-masing sudah sekitar 60 keatas.
Kek Nur menikahi Ibu Hartini bukan sekedar alasan, tetapi pasangan muda namun agak klasik ini menikah karena suatu hal, dimana Kek Nur menikahi Ibu Hartini karena Ibu Hartini yg janda dan anaknya yatim piatu. Polos jawabnya ketika ku tanya "Kakek sudah berapa lama menikah dengan Ibu?" | "Kami baru menikah Agustus kemarin dengan mahar 30 ribu".
Kaget dan membisu mencoba percaya tapi ini sebuah keniscayaan. Lalu Kek Nur menyambung "Pernikahan itu harus di dasari Agama mas". Begitu romantisnya sepasang sejoli ini. Teringat saat ada kotoran di pakaian Ibu Hartini dengan cekatan dan penuh perhatian Kek Nur segera membersihkan sambil membasuh serta meniup-niupnya utk menyingkirkan kotoran tersebut. Meski sudah Lanjut Usia kedua insan tetap memberikan yg terbaik kepada pasangannya.
Kek Nur menikahi Ibu Hartini bukan sekedar alasan, tetapi pasangan muda namun agak klasik ini menikah karena suatu hal, dimana Kek Nur menikahi Ibu Hartini karena Ibu Hartini yg janda dan anaknya yatim piatu. Polos jawabnya ketika ku tanya "Kakek sudah berapa lama menikah dengan Ibu?" | "Kami baru menikah Agustus kemarin dengan mahar 30 ribu".
Kaget dan membisu mencoba percaya tapi ini sebuah keniscayaan. Lalu Kek Nur menyambung "Pernikahan itu harus di dasari Agama mas". Begitu romantisnya sepasang sejoli ini. Teringat saat ada kotoran di pakaian Ibu Hartini dengan cekatan dan penuh perhatian Kek Nur segera membersihkan sambil membasuh serta meniup-niupnya utk menyingkirkan kotoran tersebut. Meski sudah Lanjut Usia kedua insan tetap memberikan yg terbaik kepada pasangannya.
Mungkin dengan saran ini kita dapat menikah dengan berlandaskan ibadah bukan hanya melihat kecantikan, kekayaan, keturunan, tetapi lebih kepada akhlak pasangan.
Semoga bermanfaat sedikit true story malem ini.
Semoga bermanfaat sedikit true story malem ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar