Nahkoda
Berbicara tentang cinta memang tak ada habisnya, meski air
laut dijadikan tinta mungkin hal tersebut tak akan pernah menceritakan cinta
dengan cita rasanya. Banyak memang orang yang mengenyahkan cinta yang
sebenar-benarnya cinta. Entah karena memiliki masa kelam akan cinta, mungkin
karena pernah dikhianati oleh cinta? Cinta itu murni, cinta tak mungkin
menyakiti, dan cinta tak akan pergi karena cinta letaknya dalam jiwa meski raga
pasti akan meninggalkannya.
Cinta mungkin tak langsung hinggap di hati, tak juga sekejap
ada di tangan kita. Boleh jadi ia sedang ada di tangan seseorang, namun tangan
bukan berarti ia akan berakhir di tangan orang tersebut. Karena cinta pengorbanan,
seperti halnya Tuhan telah menciptakan
Indonesia untuk Indonesia, tapi negeri ini pernah dijajah oleh Belanda dan
Jepang tapi bukan berarti rakyat Indonesia tak bisa memiliki bangsa ini
kembali. Terbukti bukan para pejuang dapat meraih kembali bangsa ini dan dengan
gagah memancang tiang untuk mengibarkan bendera merah putih. Ketika cinta
adalah perjuangan. Hahaha
Kita adalah pahlawan, pahlawan bagi diri sendiri, dan kita merupakan
nahkoda, nahkoda yang akan membawa cinta mengarungi samudra kasih sayang. Keindahan
cinta memang tak terlukiskan cinta sepasang kekasih, terlebih-lebih kasih
sayang kedua insan manusia kepada buah hatinya., yap tepat kasih sayang ayah
dan ibu kepada anaknya.
Miskin harta akan menyiksa namun miskin cinta akan
lebih-lebih menyiksa diri. Begitulah artikel sempit yang masih punya banyak
kesalahan . Mohon maaf bila ada kekurangan dan bila ada kelebihan tolong
balikin lebihnya *Uang Kembali. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar